Semester genap 2020 Kementerian agama melaunching aplikasi baru penyempurna data emis. Aplikasi yang berbasis offline terkoneksi online untuk sinkron. Harapan besar untuk mendapatkan kemudahan dalam input data, karena mengingat sulitnya pendataan semester sebelumnya melalui full online.
AFE (Aplikasi Feeder Emis) membawa angin segar meskipun belum semua operator mencoba, tapi apakah benar seperti itu? Beberapa kenyataan yang saya temui ketika pertama kali menggunakan AFE:
- Data yang di ambil merupakan data lama, sehingga data PTK dan siswa yang sebelumnya sudah dikeluarkan tetap masih masuk di AFE.
- Sering dialami ketika dibuka hanya keluar layar hitam, loading tidak selesai meskipun ini bisa di atasi dengan close kemudian buka lagi dengan run administrator.
- Beberapa antivirus menganggap AFE virus sehingga bagi yang belum paham berkali kali buka gagal karena lenyap terhapus oleh antivirus
- Ketika sedang melakukan pencarian data menu pencarian tidak bisa diketik/diisi, tapi ini bisa diatasi dengan cara minimize kemudian di maximize ulang.
- Menu tambah siswa, menu ini berada di monitor emis, dan bisa dilakukan ketika sudah melakukan sinkron dari AFE.
- Untuk menu tambah guru memang tidak bisa.
- Karena data diambil dari database lama maka menu detail siswa harus input ulang padahal memang sudah dilengkapi di emis online semester satu.
- Belum ada petunjuk teknis secara lengkap harus dikerjakan seperti apa, karena info dari pusat saja, belum ada edaran dari kanwil ataupun kankemenag kabupaten/kota harus bagaimana.
- Beberapa info penting tidak bisa langsung diedit di AFE, sehingga memang harus ke online nya.
- Belum tau apakah akan tetap dibuka emis madrasah online atau tidak.
Nah itu sekelumit pengalaman pertama buka AFE, semoga tidak lagi menjadi momok para operator karena sulit input data seperti semester sebelumnya dan taun2 sebelumnya. Salam satu data, operator pekerja tidak butuh pengakuan hanya bekerja “dibalik layar” (eh di depan layar ding), tapi perannya sangat vital, karena operator membangun data dari dasar.