Diare merupakan salah satu penyakit yang sering diderita masyarakat. Orang yang menderita diare biasanya akan merasa lemas karena banyak mengeluarkan cairan melalui BAB dengan frekuensi lebih sering dari pada biasanya dan melaui muntah.
Penanganan pada penyakit ini harus dilakukan secepatnya agar tidak bertambah parah dan mengaggu aktivitas sehari-hari. Berikut penanganan diare yang mudah dilakukan
1. Membuat cairan rehidrasi oral
Merupakan cairan yang mengandung elektrolit, contohnya oralit. Cairan ini diminum 1 gelas setiap anda mengalami mencreat atau muntah dengan diselingi minum air putih sebanyak 1,5 liter per hari. Jika anda menderita penyakit ginjal kemudian diare, pemberian cairan ini harus dibatasi atau lebih aman berkonsultasi langsung dengan dokter.
2. Mengkonsumsi yoghurt
Yogurt mengandung probiotik. Probiotik merupakan bakteri yang dapat hidup dalam makanan tertentu, ketika dikonsumsi maka probiotik dapat membantu memelihara kesehatan saluran pencernaan serta melindungi organ pencernaan dari infeksi bakteri dan virus. Contoh probiotik yang ada pada yogurt antara lain Lactobacillus acidophillus, Bifidobacterium bifidum, dan Saaharomyces boulardii.
3. Mengkonsumsi teh chamomile
Teh ini, dapat dijadikan sebagai obat diare alami untuk dewasa karena berdasarkan penelitian, teh cahamomile memiliki sifat anti radang dan anti diare yang dapat membantu menjaga usus agar tetap berfungsi dengan baik, menenagkan kram usus, dan dapat meredakan peradangan di usus akibat bakteri atau virus yang menyebabkan diare.
4. Mengkonsumsi jahe
Jahe juga dikenal sebagai obat herbal untuk menangani diare. Cara mengkonsusinnya, bersihkan jahe, kemudian potomg-potong dan parut. Larutkan parutan jahe dengan air hangat kemudian, minum air hangat tersebut dengan campuran madu.
5. Mengkonsumsi BRAT
BRAT merupakan kepanjangan dari Banana, Rice, Applesauce, dan Toast, atau makanan yang terdiri dari pisang, nasi, saus apel, dan roti. Makan ini dapat dikreasikan sedemikian rupa karena merupakan obat diare pada anak alami resep dokter.
Mengkonsumsi BRAT secara teratur dapat menyebabkan tinja menjadi lebih padat, karena makanan ini mengadung serat yang rendah, namun hanya dianjurkan dikonsumsi saat anak menderita diare. Tidak terlalu baik dikonsumsi secara terus menerus sebab BRAT ini mengandung rendah serat, protein serta lemak.
Setelah sembuh dari diare, segera mengkonsumsi makanan yang mengandung nutrisi tinggi, seperti daging, buah dan sayuran.