Pemanas air adalah alat yang digunakan untuk memanaskan air yang tidak menggunakan kompor api, alat ini bias menggunakan listrik, gas, tenaga panas matahari, dan yang lainnya. Berikut ini merupakan jenis-jenis pemanas dan penjelasnnya.
1. Pemanas yang dipanaskan menggunakan listrik. Energy yang digunakan untuk memanaskan alat ini adalah listrik, alat pemanas ini dibagi menjadi 2 jenis yaitu pemanas elektrik yang instan dan pemanas yang menggunakan solar. Pemanas dari solar adalah alat pemanas yang memanfaatkan energy panas matahari.
2. Pemanas yang menggunakan panas Freon dari AC yang dimanfaatkan. Biasanya Freon dibuang akan tetapi Freon yang panasakan ditampung di tangki dan memanaskannya dengan menggunakan heat exchange.
3. Heat pump water heater. Pemanas ini cara penggunaanya hampir sama dengan pemanas yang menggunakan Freon AC.
4. Gas water heater. Pemanas air jenis ini menggunakan gas untuk memanaskan airnya. Alat pemanas ini terbilang sangat hemat dibandingkan dengan alat pemanas jenis lainnya.
5. Solar rubber pool heating. Alat pemanas ini dibuat untuk air kolam renang. Yang menggunakan energy panas matahari.
Berikut ini merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan alat pemanas air. Yaitu pertama anda harus memeriksa terlebih dahulu saluran gas pembakarannya, kemudian setelah menggunakan alat ini, anda bias matikan keran utama gas dan periksa kembali siapa tahu belum padam. Hal ini penting anda lakukan agar mencegah kebocoran gas pada alat pemanas ini. Kedua, yaitu anda dilarang meletakkkan atau menaruh bahan yang mudah terbakar disekitar alat pemanas, karena dikhawatirkan akan menguap. Selanjutnya tidak boleh meletakkan barang –barang seperti handuk atau bahan kain lainnya di lubang pembuangan gas dan anda harus menjaga pemanas ini ketika sedang bekerja, tidak boleh ditinggalkan. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kebakaran. Ketiga yaitu anda bias memeriksa suhu air sebelum menggunakan air yang akan anda gunakan, cara mencobanya anda bias memasukkan tangan anda ke dalam air yang sudah dipanaskan, hal ini mencegah agar kulit anda tidak melepuh karena terken aiar panas.
Air yang dipanas kan oleh alat pemanas ini tidak boleh digunakan untuk air minum, selain itu juga apa bila terjadi kebakaran pada alat ini, anda tidak boleh panik, anda bias menutup keran gas dengan cepat. Supaya alat pemanas ini awet dan tahan lama, anda harus melakukan hal-hal berikut ini yaitu anda bias menggunakan cairan pembersih yang tidak merusak bagian luarnya, anda juga bias membersihkan sirkulasi panasnya, kemudian anda bias menyervis alat tersebut 1 atau 2 kali dalam setahun agar alat pemanas anda terjamin keamanannya.