Tahun ajaran baru sudah dimulai, seluruh Pelajar mulai berbondong-bondong menuju sekolah mereka, baik yang menuju ke sekolah baru atau ke jenjang kelas yang lebih tinggi. Khusus untuk peserta didik baru atau siswa baru tentu masuk sekolah baru perlu sebuah adaptasi, untuk itulah program yang disebut MOS atau Masa Orientasi Siswa diadakan. Tujuannya jelas yaitu untuk mengenalkan peserta didik dalam lingkungan belajar yang baru terhadap fasilitas, strategi belajar, kurikulum, tata tertib siswa, kultur akademik pada sekolah baru beserta lingkungan barunya, pendidik dan tenaga kependidikan, serta teman-teman, baik seangkatan, maupun kakak-kakak kelasnya agar memiliki kesiapan belajar yang baik.
Perbedaan yang sangat jelas dibandingkan MOS jaman sebut saja ORBA sangat tampak jelas. Saat ini MOS tidak ada unsur perploncoan seperti jaman dulu. Tujuannya memang lebih mengena dan tidak terlalu memberatkan siswa. Apalagi MOS tahun ini dilakukan pas bulan ramadhan. MOS lebih banyak dilakukan diruangan, kemudian mengenalkan fasilitas sekolah sebagai pendukung belajar, juga mengenalkan para pendidik-pendidik mereka, teman-teman mereka, lingkungan mereka, serta mapel dan tata tertib sekolah.
Sehingga jelas bahwa tujuan MOS memang tidak perlu dicampuri dengan perploncoan, karena tanpa perploncoan justru tujuan utama yang ingin dicapai dari MOS akan bisa terlaksana dengan baik. Selain itu perploncoan hanya akan melahirkan peserta didik yang suka dengan kekerasan.
Itu sedikit info yang bisa ilmuku.net berikan semoga bermanfaat, salam….