Bagi temen-temen yang suka dengan dunia komputer maupun HP tentu tak asing lagi dengan yang namanya virus. Kalau dalam dunia biologi virus bisa diartikan sebagai parasit yang sangat kecil alias mikroskopik yang menginfeksi sel makhluk hidup. Berarti virus berkonotasi negatif, he… nah kalau di dunia komputer? Jadi gini temen-temenku, virus kalau di dunia komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri yang selanjutnya akan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Jadi tidak terlalu beda jauh dengan virus biologis kan, sama-sama menyebar dengan menyisipkan dirinya ke sel yang ditumpanginya.
Emang seberapa bahaya sih virus di komputer? Dari banyak pengalaman kebanyakan sangat berbahaya, bukan hanya untuk komputer tapi juga buat kepala, karena setelah komputer terkena virus ya kepala jadi pusing bingung caranya ngobatin. Efeknya ya dapat merusak data, mempercepat hardisk penuh, memperlambat kerja komputer, akhirnya menguras dompet sedikit demi sedikit, he…
Dari perkembangan jaman memang aneh, setahu saya virus diperuntukan memprotek file-file internet yang dianggap kurang bagus buat kesehatan mata dan jiwa, tetapi justru menyerang ke komputer, he… tapi ini juga sok tau doank lo. Sebenarnya virus hanya merusak perangkat lunak alias software nya di komputer, tapi lama-lama juga bisa merusak perangkat keras alias hardwarenya. Hal itu disebabkan karena dengan keberadaan virus memaksa perangkat-perangkat tertentu untuk bekerja keras, bahkan bisa dikatakan dibawah tekanan, coba gimana kerja di bawah tekanan, males banget kan.... akhirnya? ya cepet rusak lah.
Ada beberapa jenis virus yang sering saya temui, diantaranya:
Worm: tipe cirus ini menduplikatkan dirinya sendiri dan membuat Harddisk menjadi penuh akan worm itu.
Trojan: yang mengambil data pada komputer yang telah terinfeksi dan mengirimkannya pada pembuat trojan itu sendiri.
Backdoor: tipe ini hampir sama dengan Trojan
Spyware: virus ini memantau komputer yang terinfeksi.
Rogue: merupakan program yang meniru program antivirus dan menampilkan aktivitas layaknya antivirus normal, memberikan peringatan-peringatan palsu tentang adanya virus. Rogue dapat membuka celah keamanan dalam komputer guna mendatangkan virus lain.
Polymorphic virus: virus yang tidak konsisten dengan hidupnya sendiri, karena gemar beubah-ubah agar tidak dapat terdeteksi.
Metamorphic virus: yatu tipe virus yang mengubah pengkodeannya sendiri agar lebih sulit dideteksi.
Trojan: yang mengambil data pada komputer yang telah terinfeksi dan mengirimkannya pada pembuat trojan itu sendiri.
Backdoor: tipe ini hampir sama dengan Trojan
Spyware: virus ini memantau komputer yang terinfeksi.
Rogue: merupakan program yang meniru program antivirus dan menampilkan aktivitas layaknya antivirus normal, memberikan peringatan-peringatan palsu tentang adanya virus. Rogue dapat membuka celah keamanan dalam komputer guna mendatangkan virus lain.
Polymorphic virus: virus yang tidak konsisten dengan hidupnya sendiri, karena gemar beubah-ubah agar tidak dapat terdeteksi.
Metamorphic virus: yatu tipe virus yang mengubah pengkodeannya sendiri agar lebih sulit dideteksi.
Cara menanggunalanginya? Secara garis besar bahwa keberadaan virus sangat mengganggu, kita bisa mencegah kedatangannya dengan selalu menyematkan antivirus ter update ke dalam computer. Saran saya sih perpaduan antara antivirus lokal dan antivirus internasional. Tujuannya biar bisa lebih efektif dalam melakukan pencegahan terserang penyakit, he… Kalau memang jarang bisa meng update antivirus terbaru silakan windows di back up dan sewaktu-waktu diperlukan tinggal di restore.