Kejadian luar biasa bagi saya, dan mungkin bagi bangsa ini. Banyak terjadi masalah, dari masalah moral masyarakat, sampai bumi pertiwi. Belum lama terjadi banjir wasior, disusul dengan gempai mentawai yang diikuti dengan tsunami, setelah itu konsentrasi terpecah lagi dengan keberadaan gunung aktif yang kembali beraksi. Bahkan ada beberapa gunung berapi yang mulai aktif kembali,
Sebagai contoh adalah Gunung anak Krakatau, yang sudah menyandang status waspada sejak setahun lalu. Status ini belum berubah sampai sekarang, meski juga mengeluarkan semburan uap panas dan lava pijar. Layaknya gunung merapi yang berkali2 sudah meletus, gunung anak Krakatau pun tidak mau kalah menunjukkan eksistensinya. Wuih bahasa apa ini??? Yang jelas soal bahaya semua berbahaya, tetapi kalau dilihat dari resiko terhadap warga tentu gunung merapi jauh lebih beresiko, karena lereng merapi banyak dihuni penduduk.
Lain hal nya dengan gunung Krakatau yang berada jauh dari pemukiman. Asalkan tidak terlalu mendekat dan mampu menjaga jarak dengan gunung Krakatau sekitar radius 2 km masih dikatakan aman. Bisa dikatakan bahwa bagi para wisatawan yang menghendaki wisata alam fenomenal bisa langsung melihat kegiatan gunung berapi. Bagaimana melihat saat keluar lava pijar atau awan panas, dengan jarak yang ideal bisa disaksikan secara jelas.
Yang perlu diwaspadai adalah bagi para nelayan agar bisa jaga jarak terhadap gunung Krakatau ini. Karena dikhawatirkan jika terlalu dekat akan terkena lemparan material gunung Krakatau. Dari peneliti dan pengawas gunung mengatakan bahwa ini tidak berpotensi tsunami, tapi tentunya warga harus tetap waspada.
Semoga banyak kejadian di negeri ini bisa disikapi dengan arif dan bijaksana. Menyadarkan kita akan kekuasaan Allah SWT yang maha dahsyat. Atas kuasanya bisa terjadi apapun tanpa kita bisa menolaknya. Semoga kita termasuk hamba yang pandai bersyukur dan bersabar.