![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKxE5pMBJJWJGDjl_YB2R1IpAzKK34tyGZ7dtGHWH27SMEBi5TVRymoPhcYCUKmRRuoFZX3ECF7KvLHHpBJ3DJVlWs8TSFS4oep6Wy6jIiVuN-_athPeyeUADA1q77IUa7QBKAVnuCbZ32/s200/canvas.png)
Printer teknologi terbaru, memilki kualitas cetak yang semakin bagus dan waktu cetak yang relative lebih cepat. Tapi tentu saja memilki berbagai kekurangan. Dari isi ulang yang semakin sedikit, sampai permasalahan catrid yang didesain untuk habis ganti. Munculnya printer-printer baru dengan kapasitas tinta yang sedikit memaksa kita untuk isi ulang lebih cepat, cara yang lebih mudah adalah dengan memberikan tambahan infuse. Model ini sudah sering digunakan untuk printer-printer isi ulang tinta basah.
Permasalahan yang timbul selanjutnya adalah seringnya printer mengalami masalah, sebutlah merk Canon atau Epson, seringkali dalam beberapa kali penggunaan mengalami blinking. Bagi orang awam seperti saya tentu saja akan membuat bingung, apa yang harus dilakukan. Solusi termudah adalah servis, atau sekalian ganti catrid. Haduh…. Jadi boros kan? Karena harga catrid dengan harga printer baru hampir sama, alias tidak berbeda jauh.
Pernah memakai printer yang katanya gak banyak rewel, coba pake laser. Tapi ternyata setelah beberapa kali isi ulang, hasilnya udah gak terlalu bagus, dan perlu penggantian drum, padahal harga mahal, isi juga mahal. Akhirnya kembali lagi ke printer isi tinta basah. Mungkin inilah nasib orang kuper, haduh… Tapi semua emang udah didesain gitu mungkin. Agar konsumen cepet ganti printer atau atau ganti catrid…. Hmmm penjualan laris donk….
Apapun yang terjadi memang tetep butuh printer, jadi ya mungkin itu resiko seorang konsumen…hmmm dan gak masalah selama masih punya duit dan yang jual juga masih ada. Tapi rada sebel juga….