Antioksidan dalam tubuh kita bekerja mengikat radikal-radikal bebas yang akan merusak sel-sel tubuh sehingga mendorong terjadinya pertumbuhan sel-sel tidak normal(kanker).
Aktivitas imunomodulator dari kurkumin dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit sehingga tidak mudah sakit. Kurkuminoid sebagai sekumpulan senyawa yang terdapat dalam temulawak telah terbukti secara cepat dapat menurunkan kadar SGPT dan SGOT pada penderita hepatitis.
Hingga saat ini, sekitar 70% hasil produksi temulawak di Indonesia di ekspor ke negara-negara lain. Hal ini membuktikan bahwa banyak negara yang sudah mempercayai khasiat temulawak.