AYAM pedaging adalah jenis ayam yang telah lama mengalami upaya pemuliaan, sehingga merupakan ayam pedaging yang unggul, mempunyai pertumbuhan, bentuk, ukuran dan warna yang seragam. Di Indonesia ayam pedaging dipanen pada umur 5 minggu dengan berat sekitar 1,5-2,0 kg/ekor, tergantung pada manajemen pemeliharaan, kualitas pakan, dan strain ayam.
Tujuan pemeliharaan ayam pedaging adalah memproduksi daging dengan kualitas yang baik, sesuai dengan selera konsumen, yaitu karkas yang baik, dengan lemak rendah. Biasanya dalam memperoleh karkas yang baik ditambahkan bahan yang dapat memacu pertumbuhan, misalnya antibiotics. Bahan ini ada yang berakibat kurang baik bagi manusia yang mengonsumsinya.
Hal ini disebabkan timbulnya efek residu dalam karkas ayam tersebut. Maka untuk mengantisipasi hal tersebut dicari upaya untuk melakukan rekayasa penambahan natural antibiotics atau biasa disebut fitobiotik., Salah satunya dengan menggunakan campuran kunyit dan jahe dalam pakan ayam pedaging.
Kunyit atau Curcuma domestica termasuk salah satu tanaman rempah yang berasal dari wilayah Asia khususnya Asia Tenggara. Klasifikasi tanaman kunyit berdasarkan penggolongan dan tata nama tumbuhan adalah sebagai berikut :
Kingdom : Plantarum
Divisio : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledone
Ordo : Zingiberaces
Famili : Zingiberaceae
Genus : Curcuma
Spesies : Curcuma domestica
Senyawa yang terkandung dalam tanaman kunyit adalah senyawa kurkuminoid yang memberi warna kuning padan kunyit. Kurkuminoid ini kebanyakan berupa kurkumin yang mempunyai kegunaan sebagai anti oksidan, anti inflamasi, efek pencegah kanker serta menurunkan risiko serangan jantung.
Kunyit termasuk tanaman yang mempunyai banyak kegunaan, terutama bagian rimpangnya banyak dimanfaatkan untuk keperluan ramuan obat tradisional, bahan pewarna tekstil dan makanan serta kerajinan tangan, penyedap masakan, bumbu, rempah-rempah, dan bahan kosmetik. Sebagai tanaman obat rimpang kunyit bermanfaat sebagai obat sakit gatal, kesemutan, gusi bengkak, luka, sesak nafas, sakit perut, bisul, sakit limpa, usus kudis, encok, sakit kuning, memperbaiki pencernaan dan merangsang gerakan usus serta menghilangkan perut kembung (karminativa), anti diare, obat peluruh empedu (kolagoga), koreng (skabida), racun serangga (desinfektan), penenang (sedativa), dan penawar racun (antidota).
Kunyit dalam bentuk tepung dapat digunakan untuk mengoptimalkan kerja organ pencernaan karena kunyit yang termasuk tanaman famili Zingiberaceae yang sering digunakan oleh masyarakat untuk meningkatkan nafsu makan dan mengobati kelainan organ tubuh khususnya pencernaan.
Jika ditambahkan dalam pakan, kunyit diharapkan dapat meningkatkan kerja organ pencernaan, dan akhirnya berpengaruh terhadap kualitas karkas ayam pedaging. Fungsi kunyit dalam meningkatkan kerja organ pencernaan unggas adalah merangsang dinding kantong empedu mengeluarkan cairan empedu dan merangsang keluarnya getah pankreas yang mengandung enzim amilase, lipase, dan protease yang berguna untuk meningkatkan pencernaan bahan pakan seperti karbohidrat, lemak, dan protein. Disamping itu minyak atsiri yang dikandung kunyit dapat mempercepat pengosongan isi lambung.